Kesehatan dan
kebugaran adalah dua narasi utama yang sangat menentukan perjalanan hidup dan
kehidupan seorang manusia. Pengertian kesehatan adalah kondisi
fisik, mental dan sosial yang sempurna, bukan hanya ketidakhadiran penyakit semata.
Sementara itu, kebugaran adalah kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan
penyesuaian atau adaptasi terhadap pembebasan fiisk yang diberikan kepadanya
tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan. Dua suku kata yang saling terkait
dan terikat dalam satu kesatuan ini berfungsi untuk menciptakan kualitas hidup insan manusia.
Dua definisi sehat
dan bugar di atas bukanlah sebuah kata-kata teori yang akan otomatis tercipta
pada seseorang yang membacanya, akan tetapi tubuh yang sehat dan kondisi yang
bugar membutuhkan praktik pembiasaan agar benar-benar dirasakan
secara konkrit dan nyata di dalam diri insan sejati. Setiap insan tidak akan memperoleh
kondisi sehat dan bugar secara tiba-tiba atau tanpa adanya pemaksaan dan
perjuangan melalui aktivitas olah gerak tubuh atau sering disebut
dengan olahraga.
Istilah olahraga
pada dasarnya berasal dari dua kata yaitu kata “olah” yang artinya penempaan
dan kata “raga” yang artinya anggota badan manusia, sehingga olahraga dapat
diartikan sebagai aktivitas penempaan yang dilakukan pada bagian–bagian yang
ada pada tubuh baik fisik jasmani maupun psikis rohani. Ilustrasi olahraga bisa
disamakan dengan proses penempaan biji besi yang akan dijadikan sebuah
perhiasan atau pedang, besi itu dipanaskan, didinginkan dan dipukul
berulang-ulang yang mengakibatkan kerak dan karat menghilang tinggal menjadi
bentuk pedang yang bermanfaat dan bernilai guna maksimal. Dengan kata lain,
tidak mungkin tercipta kondisi sehat dan bugar tanpa tubuh ini diolah atau ditempa melalui
media olahraga.
Olah tubuh
atau olahraga sangat beragam variasi dan jenisnya, baik secara personal maupun
komunal, dari yang paling murah hingga olahraga berkelas, dan dari yang paling
mudah gerakannya sampai paling kompleks olahan tubuhnya. Setiap manusia
tentunya mempunyai bakat dan minat untuk menggeluti olahraga tertentu sehingga
akan meningkatkan daya kemauan dan kemampuan untuk melaksanakannya, baik
kemauan untuk mengeluarkan modal atapun aktivitas gerakannya. Walaupun demikian,
tidak semua olahraga membutuhkan modal atau dana besar untuk melakukannya. Ada satu
olahraga paling murah dan mudah serta memiliki kebermanfaatan yang banyak, suatu
olahraga efektif dan efisien merakyat untuk rakyat, yaitu lari, lari dan lari.
Lari adalah
olahraga gratis walaupun tetap membutuhkan modal. Modalnya cukup bangun pagi
dan sadar untuk mematikan nafsu kemalasan dalam diri. Modal kesadaran ini
sangat penting karena akan memompa semangat untuk selalu ingat dan memacu
pembiasaan diri untuk hidup sehat dan bugar. Jika kemalasan dan nafsu yang
mendominasi sehingga menggugurkan bangun pagi dan tidak jadi olah tubuh lari
pagi, maka yang tercipta adalah anti-thesis dari sehat dan bugar, yaitu sakit
dan “loyo” mudah lelah atau ketahanan tubuh yang rendah.
Olahraga lari merupakan pilihan gaya hidup sehat yang mempunyai berbagai manfaat di dalamnya, karena pada
saat melakukan joging terjadi olahan dan gerakan hampir di seluruh bagian tubuh
mulai dari ujung rambut sampai ujung mata kaki. Lari yang dilakukan secara
konsisten dan berkelanjutan akan mampu menciptakan kondisi tubuh yang sehat serta
terhindar dari kehadiran beberapa penyakit. Lari juga merupakan latihan
kardiovaskuler yang sempurna sehingga meningkatkan ketahanan dan kebugaran
tubuh.
Manfaat lain lari
dari sisi kesehatan adalah menurunkan berat badan karena pada saat lari terjadi
pembakaran banyak lemak dan kalori. Lari juga berfungsi untuk mempercepat kerja otak
karena sirkulasi darah menjadi lancar oleh gerakan tubuh. Kesehatan jantung dan
paru-paru dapat terjamin karena terbiasa menghirup dan berdetak pada saat
melangkahkan kaki. Resiko osteoporosis juga dapat dikendalikan karena
pada saat lari akan memicu pembentukan sel-sel tulang baru sehingga tulang akan
lebih awet dan kuat. Joging juga dapat mengurangi penuaan karena setiap
aktivitas gerakan tubuh akan menghasilkan keringat dan mengeluarkan toksin racun
melalui pori-pori sehingga berefek pada kulit lebih sehat dan terlihat lebih muda.
Manfaat paling penting lainnya dari berlari adalah menyingkirkan
stress dan depresi sehingga kualitas rohani menjadi lebih baik.
Selain
kebermanfaatan dari segi kesehatan, olahraga lari atau joging juga menciptakan
kebugaran dalam tubuh. Kebugaran tubuh berhubungan erat dengan kinerja sistem
kardiovaskular yang berkaitan dengan aspek daya tahan (endurance). Aktvitas
berlari yang konsisten akan menghasilkan daya tahan tubuh yang meningkat dan
stamina tubuh yang terjaga. Lebih dari sekedar kebugaran, kebiasaan berlari
juga bermanfaat untuk fungsi pertahanan diri karena mempunyai fisik yang prima. Ya, ada dua cara strategi untuk membela diri yaitu “melawan atau melarikan diri” (fight or
flight) dari kejaran lawan. Dan ingat kedua cara itu sama-sama membutuhkan
energi dan stamina fisik yang optimum untuk melakukannya.
Pada akhirnya,
tidak ada yang tidak bermanfaat dari kebiasaan diri untuk berolahraga dengan
berbagai bentuk olah gerakan tubuhnya, termasuk lari atau joging. Sudah
menjadi hukum dan prinsip bahwa tidak mungkin tercipta kesehatan dan kebugaran
tanpa aktivitas perjuangan untuk membentuknya, baik melalui olah pikir, olah
jiwa, maupun olahraga. Selama insan manusia masih dianugerahi kesehatan, maka
sudah selayaknya sadar untuk mensyukuri dengan menjaganya melalui olahraga. Karena,
setiap personal bertanggungjawab atas dirinya, sehat dan sakit milik pribadinya,
yang tidak akan pernah bisa dialih-tukarkan atau dijualbelikan dengan manusia
lainnya. Pedulilah pada kesehatan dan
kebugaran selama masih diberikan kesempatan oleh-Nya. Salam Olahraga!